6 Alasan Mengapa Pizza TIDAK Baik untuk Kesehatan Anda

6 Alasan Mengapa Pizza TIDAK Baik untuk Kesehatan Anda

Pizza tidak diragukan lagi adalah suguhan untuk selera kita. Tidak ada salahnya makan Pizza sekali di bulan biru. Tapi ada kabar buruk bagi mereka yang tidak bisa pergi satu atau dua hari tanpa makan pizza. Pizza tidak baik untuk kesehatan kita. Sama seperti junk food lainnya, pizza adalah penyebab rahasia kenaikan berat badan secara tiba-tiba, kolesterol tinggi, gangguan pencernaan, dan banyak lagi. Sepotong pizza mengandung 300 kalori, 14 gram lemak, dan 700 mg sodium. Sekarang coba tebak apa yang terjadi ketika Anda menelan pizza berukuran sedang?

1. Pizza Terbuat dari Tepung Halus

Kita tidak perlu diberitahu lagi betapa berbahayanya tepung rafinasi bagi kesehatan kita. Pizza terbuat dari tepung halus yang tidak mengandung nutrisi, vitamin, atau kandungan serat. Itu tidak melakukan apa pun untuk kesehatan kita selain meningkatkan lemak perut.

2. Keju yang Digunakan dalam Pizza Dapat Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung

Overdosis pada keju dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh kita dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Jika Anda seorang pecinta pizza ayam, maka kandungan lemaknya pun lebih tinggi.

3. Pizza Dapat Meningkatkan Tekanan Darah

3. Pizza Dapat Meningkatkan Tekanan Darah
Kadar natrium yang tinggi dalam Pizza dapat menyebabkan hipertensi jika Anda mengonsumsinya setiap hari. Jika Anda memiliki pizza utuh sekaligus, Anda sudah overdosis asupan natrium harian yang direkomendasikan.

4. Anda Bisa Kecanduan Pizza

Bahan-bahan dalam pizza bisa membuat Anda ketagihan. Ini akan mengeluarkan hormon yang akan membuat otak Anda kecanduan.

5. Dapat Menyebabkan Fluktuasi Kadar Gula Anda

Konsumsi pizza setiap hari dapat mengganggu keseimbangan gula dalam tubuh Anda. Ini dapat meningkatkan kadar gula Anda secara tiba-tiba dan kemudian menghancurkannya setelah beberapa waktu. Hal ini terjadi karena tepung halus dan aditif dalam pizza.

6. Menyebabkan Keasaman

Bahan-bahan pizza seperti keju, saus, dan kerak tepung halus mengganggu perut dan sering menyebabkan keasaman. Jika Anda sudah menderita keasaman, maka jauhi pizza. Anda tidak boleh mengganti makan siang atau makan malam biasa Anda dengan pizza. Jika Anda benar-benar ingin makan pizza, makanlah sebagai camilan dan bukan sebagai makanan. Untuk beberapa info menarik lainnya tentang keasaman lambung bisa kunjungi situs http://139.99.23.76/ .

Baca juga artikel berikut ini : Apakah Pizza Sebenarnya Berasal Dari China?