Mengenal lebih dekat Pizza & Pasta
Pizza dan pasta adalah dua jenis hidangan Italia yang sangat populer di seluruh dunia. Berikut penjelasan mengenai keduanya:
Pizza
Pizza adalah hidangan yang terdiri dari adonan roti yang rata, yang biasanya dipanggang dengan berbagai macam topping di atasnya. Adonan dasar pizza biasanya terbuat dari tepung, air, ragi, dan garam. Setelah adonan digulung rata, berbagai topping seperti saus tomat, keju, daging (seperti pepperoni, sosis, atau ham), sayuran (seperti paprika, bawang, atau jamur), dan rempah-rempah ditambahkan. Setelah itu, pizza dipanggang hingga adonan matang dan keju meleleh.
Pizza berasal dari Italia, khususnya dari kota Napoli. Terdapat berbagai jenis pizza, mulai dari yang tradisional seperti Margherita (dengan saus tomat, mozzarella, dan basil) hingga yang lebih modern dengan berbagai kombinasi topping.
Pasta
Pasta adalah jenis makanan yang terbuat dari adonan tepung terigu dan air, kadang-kadang dengan penambahan telur. Adonan ini kemudian dibentuk menjadi berbagai bentuk dan ukuran, seperti spaghetti (panjang dan tipis), penne (berbentuk tabung), fusilli (berbentuk spiral), dan banyak lagi. Pasta biasanya dimasak dengan direbus dalam air mendidih hingga mencapai tingkat kematangan yang disebut “al dente” (kenyal tapi matang).
Pasta sering kali disajikan dengan saus yang beragam, seperti saus tomat, saus krim, saus pesto, dan saus daging. Hidangan pasta yang terkenal antara lain spaghetti bolognese (dengan saus daging tomat), fettuccine alfredo (dengan saus krim dan keju), dan lasagna (lapisan pasta dengan daging, saus tomat, dan keju).
Kedua hidangan ini mencerminkan keragaman dan kekayaan kuliner Italia, serta telah diadaptasi dan disesuaikan dengan selera di berbagai negara di dunia.
Berikut adalah beberapa jenis pasta yang terkenal di seluruh dunia:
1. Spaghetti
- Bentuk: Panjang dan tipis seperti tali.
- Penggunaan: Biasa digunakan dengan saus tomat, saus daging (spaghetti bolognese), dan saus krim.
2. Fettuccine
- Bentuk: Panjang dan pipih seperti pita.
- Penggunaan: Sering digunakan dengan saus krim, seperti fettuccine alfredo.
3. Penne
- Bentuk: Tabung pendek dengan ujung miring.
- Penggunaan: Cocok untuk saus yang lebih kental, salad pasta, dan baked pasta dishes.
4. Fusilli
- Bentuk: Spiral atau heliks.
- Penggunaan: Sering digunakan dalam salad pasta dan dengan saus yang bisa menyelubungi spiralnya.
5. Farfalle
- Bentuk: Seperti dasi kupu-kupu.
- Penggunaan: Cocok untuk salad pasta dan saus ringan.
6. Lasagna
- Bentuk: Lembaran panjang dan lebar.
- Penggunaan: Digunakan untuk membuat lasagna, yang dilapisi dengan saus daging, keju, dan saus béchamel.
7. Ravioli
- Bentuk: Bantalan kecil yang diisi.
- Penggunaan: Biasanya diisi dengan campuran daging, keju, atau sayuran, dan disajikan dengan berbagai jenis saus.
8. Tortellini
- Bentuk: Cincin kecil atau seperti cincin pernikahan.
- Penggunaan: Diisi dengan campuran daging, keju, atau sayuran, sering disajikan dalam sup atau dengan saus.
9. Linguine
- Bentuk: Panjang dan pipih, lebih sempit dari fettuccine.
- Penggunaan: Sering digunakan dengan saus seafood, seperti linguine alle vongole (dengan kerang).
10. Macaroni
- Bentuk: Tabung pendek yang melengkung.
- Penggunaan: Sangat populer dalam hidangan seperti mac and cheese.
11. Rigatoni
- Bentuk: Tabung besar dengan permukaan yang beralur.
- Penggunaan: Cocok untuk saus tebal yang bisa masuk ke dalam pasta.
12. Orecchiette
- Bentuk: Seperti telinga kecil.
- Penggunaan: Sering disajikan dengan saus yang lebih tebal dan sayuran, seperti orecchiette dengan brokoli rabe.
13. Pappardelle
- Bentuk: Pita lebar.
- Penggunaan: Cocok untuk saus daging yang kaya, seperti ragu.
14. Cavatappi
- Bentuk: Spiral melengkung.
- Penggunaan: Sering digunakan dalam salad pasta dan dengan saus yang kaya.
15. Cannelloni
- Bentuk: Tabung besar.
- Penggunaan: Diisi dengan campuran daging, keju, atau sayuran, kemudian dipanggang dengan saus tomat dan keju.
16. Capellini
- Bentuk: Sangat tipis dan panjang, juga dikenal sebagai angel hair.
- Penggunaan: Cocok dengan saus yang sangat ringan atau kaldu.
17. Conchiglie
- Bentuk: Seperti kerang.
- Penggunaan: Ideal untuk saus yang bisa masuk ke dalam cekungan pasta, atau diisi dengan campuran daging dan keju.
18. Gnocchi
- Bentuk: Biasanya kecil dan berbentuk bulat atau oval, terbuat dari kentang.
- Penggunaan: Disajikan dengan berbagai saus, dari saus tomat hingga saus krim.
19. Rotini
- Bentuk: Spiral pendek.
- Penggunaan: Sering digunakan dalam salad pasta dan dengan saus yang kaya.
Kesimpulan
Setiap jenis pasta memiliki kegunaannya sendiri dan sering kali disesuaikan dengan jenis saus tertentu untuk menghasilkan kombinasi rasa dan tekstur yang terbaik. Sama Halnya dengan Pasta , situs vipmabosbet.net juga menyediakan game-game terbaik yang akan menghasilkan pundi pundi rupiah dalam permainan slot.
Baca juga : Resep Pizza & Pasta