Hal nomor satu yang membuat orang grogi saat membuat pizza buatan sendiri adalah keraknya. Entah mereka tidak nyaman membuat adonan, tidak cukup renyah, atau toppingnya jatuh dari pizza. Jika Anda pemula dalam membuat kerak pizza dengan tangan, atau hanya ingin menjadi lebih baik, 9 tips berikut akan membantu Anda menguasai kerak pizza yang sempurna!

# 1. Tepung

Jenis tepung yang berbeda akan menghasilkan jenis kerak yang berbeda; dan cara Anda menyendok tepung bahkan dapat memberikan hasil akhir yang berbeda. Dalam kebanyakan kasus, resep memahami bahwa Anda kemungkinan besar akan mengambil tepung langsung dari kantong dengan gelas pengukur. Namun, ini bisa memberi Anda adonan yang terlalu padat, memberi Anda salah satu dari dua pilihan. Anda bisa:

A.) Sendokkan tepung ke dalam gelas ukur Anda, hati-hati jangan sampai mengocok dan memadatkan tepung.
B.) Gunakan resep yang mengukur berat, bukan volume.
Ini benar-benar hanya satu langkah yang ingin dilakukan oleh seseorang yang ingin membuat kerak pizza paling sempurna di dunia, tetapi hal itu membuat perbedaan yang mengejutkan dalam kualitas dan tekstur adonan Anda.

Jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang berbagai jenis tepung sehingga Anda dapat memilih mana yang terbaik untuk Anda – pastikan untuk membaca artikel saya tentang Memahami Berbagai Jenis Tepung. Selain itu, jika Anda mencoba membuat resep sendiri, atau berencana untuk mengganti tepung gandum, pastikan untuk membaca persentase pembuat roti, yaitu rasio air dan tepung. Ini melibatkan sedikit matematika, tetapi membuat Anda tidak mendapatkan kerak yang kenyal dan sulit.

# 2. Waktu Ragi & Bangkit

Untuk mendapatkan pizza crust yang sempurna, saya sarankan menggunakan resep yang mengandung beberapa jenis gula di dalamnya. Tidak perlu banyak, cukup untuk memberi ragi makanan, menyebabkan reaksi yang membuat ragi aktif. Setelah Anda mendapatkan reaksi (dikenal sebagai “proofing” – saat ragi menjadi berbusa), pastikan adonan Anda mengembang setidaknya selama satu jam. Ini membantu adonan Anda mengembang ke jumlah yang diperlukan untuk menciptakan massa yang cukup untuk pizza Anda, dan memberikan waktu bagi gluten untuk berkembang. Untuk informasi lebih lanjut tentang memahami ragi dan membuat adonan bintang, pastikan untuk membaca artikel saya di sini.

# 3 Melempar & Meregangkan – Cara Mengatasi Gluten

Semua orang suka melihat seseorang melempar pizza – sangat menyenangkan! Jika Anda merasa nyaman untuk mengaduk adonan, bagus! Jika tidak, jangan takut, ada alternatif untuk Anda.

Alasan kami melempar adonan pizza adalah untuk membuatnya meregang tanpa mengaktifkan gluten yang menyebabkannya menyusut atau menjadi keras. Cara lain untuk melakukan ini adalah membiarkan gravitasi membantu Anda dengan memegang adonan ke samping dengan dua tangan (seperti roda kemudi) dan membiarkan adonan perlahan-lahan meregang ke bawah menuju lantai. Setiap 5-10 detik, balik sedikit adonan agar tidak terjadi bintik tipis (atau bentuk miring). Ulangi proses ini hingga adonan mencapai ukuran yang diinginkan.

Kunjungi juga salah satu blog sponsor kami yang merupakan situs judi online terbaik. Anda dapat mencoba bermain game slot online selagi beristirahat ataupun dapat dimainkan dengan auto spin selagi membuat pizza. Kunjungi situsnya di agenmaxbet.net.

Jika adonan Anda muncul bintik-bintik tipis atau pecah di sembarang tempat, taruh di atas meja bertepung, tambal lubangnya, dan lanjutkan. Jika adonan Anda mulai menyusut kembali setelah Anda menyebarkannya, kemungkinan gluten terlalu banyak bekerja dan perlu waktu istirahat. Biarkan adonan Anda istirahat 20-30 menit dan kembali dan coba lagi.

# 4. Par-baking the Crust

jika topping Anda sangat basah, atau Anda tahu bahwa pizza Anda akan sedikit kelebihan beban, Anda dapat membuat pizza crust yang sempurna dengan memasak sebagian adonan Anda sebelum menambahkannya. Untuk melakukan ini, regangkan adonan dan taruh di atas batu, atau loyang seperti biasa, lalu olesi sedikit bagian atasnya dengan minyak zaitun dan panggang selama 5-7 menit atau sampai kerak mulai berbuih dan mulai berwarna cokelat. Tutupi seperti biasa dan lanjutkan proses memanggang seperti biasa.

# 5. Pizza Stone atau Sheet Pan?

Batu pizza yang sangat disukai adalah tambahan yang bagus untuk dapur Anda. Kami mendapatkan milik kami untuk pernikahan kami, dan itu mungkin hadiah yang paling sering kami gunakan. Batu sangat bagus karena mendistribusikan panas secara merata untuk memastikan semua kerak Anda menjadi renyah seperti yang Anda inginkan. Selain itu, Anda dapat memanaskan batunya terlebih dahulu, yang berarti setelah Anda memindahkan adonan ke batu, adonan akan langsung matang, menghasilkan kerak pizza yang sangat renyah.

Tidak punya batu pizza? Jangan biarkan hal itu menghentikan Anda! Anda masih bisa membuat kulit pizza yang sempurna di oven dengan membuat pizza Anda di atas selembar kertas perkamen. Salah satu hal hebat tentang ini, adalah saat Anda membuat adonan, adonan tetap menempel di kertas, tetapi saat dimasak, adonan akan lepas, sehingga mudah untuk dipotong dan disajikan setelahnya.

# 6. Tepung jagung

Ini sangat penting jika Anda menggunakan batu pizza. . .Anda ingin meletakkan tepung jagung di atas batu Anda sebelum Anda meletakkan adonan Anda. Tepung jagung menjaga adonan agar tidak lengket ke batu, dan memungkinkan Anda mengeluarkan pizza dengan mudah. Lihat posting ini jika Anda bertanya-tanya jenis tepung jagung mana yang harus dibeli.

# 7. Topping

Jika Anda mencoba mendapatkan kerak pizza yang sempurna, topping dapat memainkan peran penting. Sebagai aturan praktis, cobalah untuk tidak melebihi 5 topping (tidak termasuk saus atau keju). Ini membantu menjaga kadar air tetap rendah dengan menyisakan ruang untuk penguapan, sehingga menghasilkan kerak yang renyah sepenuhnya, tidak garing di bagian bawah dan basah di bagian atas. Masih mengalami masalah dengan bagian atasnya yang terlalu basah? Coba terapkan tip.

# 8. Kulit

Jika Anda menyukai pizza yang tipis dan renyah, kulit pizza (yang hanya merupakan paddle pizza) sangat membantu, berfungsi sebagai cara yang aman untuk memindahkan pizza Anda ke dan dari sesuatu yang panas. Cukup buat pizza Anda di atas kulitnya, geser ke atas batu panas yang sudah dipanaskan dan Anda siap melakukannya. Saya sangat merekomendasikan berinvestasi pada kulit pizza, terutama jika Anda memasak pizza di atas panggangan.

# 9. Panas

Yang ini adalah rekomendasi terbesar saya. . . pergi sepanas oven Anda akan membiarkan Anda. Oven pizza industri bekerja jauh di atas 500 ° F, yang sama panasnya dengan kebanyakan oven rumahan – jadi nyalakan. Kemungkinan terjadinya kerusakan pada oven Anda dengan meletakkannya di atas sangat kecil, jadi jangan khawatir, pastikan saja bahwa apa pun yang Anda gunakan untuk memanggang pizza dirancang untuk menangani suhu tinggi yang diperlukan untuk pembuatan pizza. .